Fitur Terbaru AMTS Solusi Asset Management

Update terbaru dari Software AMTS (Asset Management and Tracking System) diluncurkan pada webinar #StageUp : modul RFID dan Database Staging. Kedua fitur tambahan ini melengkapi software AMTS yang saat ini sudah dapat mengeksekusi penambahan dan perubahan aset, membantu aktifitas opname aset, membuat koneksi parent-child, dan lainnya; dimana AMTS Enterprise v.6.1 ini dapat diluncurkan secara On-Premise atau On-Cloud.

AMTS akan menyediakan API pada module db staging yang dapat digunakan sebagai “area tengah” untuk melakukan unggahan Master dari Lokasi, Kelas Aset, Cost Center, Vendor, User, dan Aset. Proses ini akan menghemat waktu dari divisi Asset Management / Gerneral Affairs dalam melakukan pencocokan template yang didapat dari ERP ke format yang dapat dibaca oleh AMTS.

Data Transaksi Pemindahan, Perpanjangan Peminjaman, Opname, Disposal, dan Mutasi yang diproses dalam AMTS akan terkirim ke Database Staging. Client kemudian dapat mengambil data transaksi ini untuk mengupdate Data Master yang ada di backend server. Catatan yang perlu kami tekankan adalah karena proses ini menyertakan aktifitas dengan sistem backend dimana kami tidak dapat melakukan modifikasi, pengiriman dari ERP ke database staging perlu dilakukan oleh client, begitu juga pengiriman update data dari database staging ke ERP.

Fitur kedua yang diluncurkan adalah modul RFID. Pada pembahasan sebelumnya kami telah membahas perbedaan dari implementasi RFID dan barcode : https://youtu.be/1xFtEt4OuhU

Modul RFID dapat digunakan untuk dua macam transaksi: pemindahan dan Opname

1. Transaksi Pemindahan.

Dengan mengutilisasikan antenna/sensor pembaca (juga terhubung ke perangkat RFID reader dan jaringan perusahaan yang tersambung dengan database AMTS di server) yang membentuk sebuah “gerbang”, AMTS akan mencatat setiap aset yang melewati gerbang tersebut dan melakukan perubahan lokasi sesuai status terakhirnya. Perlu dicatat bahwa tag RFID perlu berada di posisi yang optimal agar dapat dibaca, dan untuk best practice sebuah monitor dapat ditambahkan untuk membaca indikasi perubahan area dari suatu aset.

2. Transaksi Opname.

Menggunakan perangkat keras tambahan berupa RFID mobile, kita dapat melakukan Opname aset secara cepat. Dimana sebelumnya kita perlu mencari dan memidai aset satu-persatu, dengan teknologi RFID kita tinggal menyapu ruangan dengan menekan trigger, dan aset yang bertanda akan terbaca.

Sebagai best practive kami tetap merekomendasikan agar barcode / QR Code tetap dicetak diatas tag RFID, untuk mengantisipasi jika RFID karena suatu kondisi tidak terbaca.

Tag RFID yang tidak terbaca perlu diganti, dan jika tidak dipakai tag-tag tersebut dapat ditulis ulang untuk digunakan kembali untuk menandai aset lainnya. More on RFID Technology : https://youtu.be/kKDv3-fpBaQ