Memperkuat Bisnis Anda dengan Private Cloud

Kehadiran Cloud memberi dampak positif bagi perusahaan khususnya terkait ruang lingkup dan nilai manfaat yang didapat. Saat ini telah banyak perusahaan yang sepenuhnya bergantung pada teknologi informasi ini dalam memenuhi dan mencapai tujuan bisnis. Perusahaan-perusahaan ini memanfaatkan kelebihan dari teknologi Cloud, seperti dalam hal ketersediaan, skalabilitas, sumber daya, keamanan jaringan, penyimpanan virtual atau virtual storage, dalam kegiatan operasional bisnis.

Private Cloud merupakan komputasi Cloud yang “dedicated” atau “internal”. Private Cloud melayani segala kebutuhan satu perusahaan saja. Penyimpanan data dan sumber daya jaringan Private Cloud berada di lingkungan khusus yang tidak terpengaruh oleh pihak lain. Perusahaan biasanya memilih Private Cloud karena opsi keamanan jaringan, kepatuhan, dan skalabilitasnya. Dengan tingkat volume informasi sensitif yang tinggi, seperti informasi pelanggan, dokumen internal yang mengandung kerahasiaan dan intellectual property, ataupun rencana bisnis, tentunya perusahaan memerlukan pertahanan dan keamanan jaringan sistem informasi yang ekstra.

Private Cloud semakin populer diterapkan pada organisasi pemerintahan, kesehatan, pendidikan, telekomunikasi, dan lainnya. Private Cloud memiliki banyak keuntungan yang tidak ditawarkan oleh alternatif komputasi Cloud lain. Berikut ini beberapa manfaat dari teknologi Private Cloud:

1.Kontrol atau kendali yang sepenuhnya

Kelebihan utama dari Private Cloud adalah kontrol dan kendali sepenuhnya, independensi sepenuhnya, dan tidak bergantung pada pihak lain.  Oleh karena itu, Private Cloud lebih mudah diakses saat dibutuhkan. Pengelolaan platform pun dapat dilakukan secara efisien dan diubah jika diperlukan. Hal-hal seperti waktu henti (downtime) dan kemacetan (bottleneck) dalam pemberian layanan dapat diprediksi dan dikalkulasi. Penggunaan sumber daya yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dapat dikelola dengan lebih baik. Jika dibandingkan dengan Public Cloud, Private Cloud lebih fleksibel dalam pengelolaan sumber daya.

2. Stabilitas

Cloud menawarkan fleksibilitas menggunakan berbagai jenis media dalam membangun storage platform. Dengan keamanan jaringan yang selalu siap dengan solusi pemulihan recovery dan pencadangan backup yang komprehensif, tentulah Private Cloud lebih stabil. Pada Private Cloud, semua terkendali penuh oleh manajemen yang terukur dari perusahaan.

3. Kemampuan kustomisasi & tailoring

Dengan Private Cloud, perusahaan dapat melakukan konfigurasi yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis. Private Cloud juga mudah disesuaikan dengan perkembangan perusahaan dalam hal ukuran, industri, overhead, tujuan, dan faktor lainnya. Persyaratan dan kebutuhan yang terbaik dapat diputuskan berdasarkan ketersediaan, keamanan, dan kebutuhan skalabilitas.

4. Compliance

Dengan kemampuan kontrol yang sepenuhnya, maka perusahaan memiliki kontrol yang lebih besar atas infrastruktur yang dibangun dan platform sehingga sesuai dengan ketentuan dan peraturan industri yang relevan berdasarkan tujuan bisnis. Berbeda dengan Private Cloud, kontrol data pada Public Cloud akan lebih sulit dan dapat menjadi subjek inspeksi eksternal atau intersepsi pihak luar.

5. Ketersediaan (availability)

Komputasi Cloud dapat menetapkan skala terhadap sumber daya sesuai dengan kebutuhan. Keberlangsungan operasional bisnis sangat bergantung pada ketersediaan. Pada Private Cloud,  jika ada sumber daya yang tidak berfungsi, misalnya ada perangkat server yang down, maka data secara otomatis akan direplikasi ke lokasi sumber daya lainnya. Oleh karena itu, data akan selalu tersedia kapan saja. Saat operasional bisnis sedang dalam periode puncak, bandwidth dan sumber daya jaringan juga dapat ditingkatkan untuk mendukung kebutuhan bisnis.

6. Nilai yang didapat (value)

Jika dibandingkan dengan Public Cloud, biaya implementasi Private Cloud akan terasa lebih mahal di awal. Tetapi harga infrastruktur yang sebenarnya akan bergantung pada banyak faktor. Meskipun Public Cloud merupakan salah satu opsi hemat biaya yang dapat mengakomodasi kebutuhan perusahaan yang sangat beragam atau tidak dapat diprediksi, biaya infrastruktur untuk beban kerja yang dapat diprediksi Private Cloud jauh lebih efektif. Investasi Private Cloud sebagai infrastruktur perusahaan akan sangat sepadan mengingat nilai integritas dan keamanan jaringan Private Cloud yang tak tertandingi.

Untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang terus meningkat dan transformasi digital yang kian cepat, maka perusahaan membutuhkan infrastruktur Private Cloud yang simple, secure, dan scalable untuk kebutuhan VDI (Virtual Desktop Infrastructure), aplikasi bisnis, database, analytics, Cloud Native dan sebagainya.

Solusi Private dan Hybrid Cloud Nutanix yang dibangun di atas perangkat lunak infrastruktur hyper-converged (HCI) akan menjembatani kesenjangan infrastruktur selama ini. Solusi ini dilengkapi oleh native protection, layanan data yang terkonsolidasi, dan dapat beroperasi secara automation dan intelligent merupakan fondasi yang ideal untuk Private Cloud di perusahaan.

Nutanix menghadirkan infrastruktur yang mudah dioperasikan dan diskalakan. Infrastruktur ini juga di kombinasikan dengan layanan data yang terkonsolidasi, cara beroperasi yang cerdas, otomatisasi dan layanan mandiri (self-service), dan dilengkapi dengan perlindungan data. Keamanan jaringan dan tata kelolanya dibangun ke dalam setiap aspek guna memastikan investasi infrastruktur sejalan dengan perubahan persyaratan beban kerja (workload requirement). Nutanix juga mendukung kebutuhan backup, retention dan disaster recovery karena infrastruktur yang dibangun memiliki ketangkasan atau agility, yang dapat disesuaikan dengan biaya dan anggaran, serta taat menjalankan persyaratan SLA (Service Level Agreement) yang ditentukan.

Nutanix menghadirkan infrastruktur Hybrid Cloud berupa software-defined stack yang mengintegrasikan komputasi dan penyimpanan storage. Infrastruktur ini menyediakan pengoperasian yang terpadu pada lingkungan Private Cloud dan Public Cloud. Nutanix dan layanan komputasi Cloudnya menyatukan beberapa operasi teknologi informasi, dan menghadirkan mobilitas aplikasi tanpa hambatan di berbagai lingkungan Cloud.

Untuk informasi lebih jelas silahkan melihat video di youtube ACS Group “Tingkatkan Bisnis dengan Cloud yang Fleksibel dan Dinamis” 

Memahami Infinite Enterprise Cloud Computing bersama Extreme Network and Blue Power Technology

Cloud Computing (komputasi awan) adalah teknologi pendukung kegiatan bisnis yang sedang marak digunakan. Komputasi awan adalah sumber daya sistem komputer berdasarkan permintaan, dengan fitur utama penyimpanan data (penyimpanan awan) dan daya komputasi, tanpa pengelolaan aktif langsung oleh pengguna. Cloud menawarkan layanan seperti penyimpanan data, server, database, jaringan, dan perangkat lunak. Cloud computing menjadi pilihan utama bagi banyak perusahaan karena memiliki banyak keuntungan, seperti irit biaya, meningkatkan produktivitas, kecepatan, efisiensi, performa, dan keamanan dalam menjalankan operasional bisnis. Saat ini, komputasi awan merupakan teknologi yang krusial bagi para profesional TI.

Bersama dengan Blue Power Technology dan Extreme Network, ACS Group kembali mengadakan Virtual Event dengan tema “Infinity and Beyond”. Virtual Event yang berlangsung pada tanggal 17 Maret 2022 ini diadakan secara online melalui Zoom dan juga disiarkan secara langsung di Youtube. Event ini berfokus pada informasi tentang Extreme Company Overview, Extreme Product Knowledge, dan demonstrasi/walkthrough  penggunaan Extreme Cloud. Event webinar yang diadakan oleh ACS Group ini bertujuan untuk mengedukasi dan memperkenalkan solusi Cloud yang ditawarkan Extreme Network secara informatif kepada khalayak luas, profesional dan pengembang TI, serta konsumen dan bisnis.

Extreme Network sendiri sudah empat kali menjadi nomor satu di Gartner Magic Quadrant dalam bidang infrastruktur kabel dan WLAN perusahaan. Extreme Network juga telah mendapatkan rekognisi dari Omdia, analis independen dan firma konsultan dalam liputan global Telekomunikasi, Media dan Teknologi, sebagai vendor jaringan Cloud yang tumbuh paling cepat. Berfokus pada tiga pilar berbeda—simpel, fleksibel, dan secure— Extreme menjadi penyedia Cloud unggulan yang menjadi preferensi banyak perusahaan. Dengan end-to-end automation, Extreme menawarkan konfigurasi jaringan simpel yang meminimalisir intervensi manusia.

Fitur smart management yang dilengkapi dengan AI (Artificial Intellegence) dan alarm anomali juga hadir untuk mempermudah pengguna dalam memantau jaringan sehingga dapat dilakukan pencegahan sebelum permasalahan terjadi. Tidak hanya solusi berbasis Cloud, Extreme Network juga menyediakan solusi on premise.

Anda dapat menonton ulang Virtual Event “Infinity and Beyond” dengan Blue Power Technology dan Extreme Network di Youtube ACS Group atau dengan menekan link ini.

Mengenal Solusi Cloud untuk Bisnis dan Industri

Dalam beberapa tahun terakhir banyak perusahaan dan organisasi yang telah memulai perjalanan digitalisasi mereka untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional bisnis. Teknologi Cloud saat ini sudah merupakan salah satu solusi yang tepat guna. Selain berfungsi sebagai pondasi teknis maupun sebagai tulang punggung yang inovatif, Cloud juga mempermudah user untuk mengamankan data disaat keamanan jaringan harus diperketat.

Cloud Computing adalah teknologi berbasis internet yang memungkinkan proses komputerisasi, operasional aplikasi, pengengolahan database (DB) dan menyimpannya secara virtual menggunakan jaringan internet yang terhubung pada server. Cloud Computing akan menyimpan semua data dan informasi dalam satu server, sehingga dapat diakses kapanpun dan dimanapun melalui jaringan internet tanpa perlu menghabiskan banyak waktu dan dana untuk proses instalasi dan konfigurasi server, storage atau database.

Prinsip utama dari cloud computing adalah :

  • Tersedia melalui jalur internet
  • Berbasis kebutuhan pengguna
  • Bayar sesuai kebutuhan

Secara umum Cloud Computing dapat dikategorikan menjadi 3 macam layanan sesuai dengan solusinya :

  • Private Cloud

Private Cloud adalah layanan cloud computing “dedicated” atau “internal” yang penggunaannya dikhususkan untuk menyimpan data atau applikasi organisasi enterprise.

Organisasi level enterprise biasanya memilih Private Cloud ini untuk memenuhi kebijakan perusahaan akan privasi data total. Kebijakan tersebut biasanya terkait dengan keamanan jaringan mereka yang membutuhkan tingkat keamanan data yang tinggi. Data sensitif mereka bervariasi tetapi biasanya berkisar dari informasi pelanggan, dokumen internal rahasia, atau rencana bisnis. Oleh karena itu, organisasi enterprise memerlukan pertahanan dan keamanan sistem informasi yang ekstra.

Untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang terus meningkat dan mempercepat transformasi digital, organisasi enterprise memerlukan infrastruktur private cloud yang simplesecure, dan scalable untuk kebutuhan VDI (Virtual Desktop Infrastructure), aplikasi bisnis, databaseanalyticscloud native dan sebagainya. Solusi private dan hybrid cloud Nutanix yang merupakan perangkat lunak infrastruktur hyper-converged (HCI) akan menjembatani kesenjangan infrastruktur selama ini. Solusi ini akan dilengkapi dengan native protection, layanan data yang terkonsolidasi, dan juga dapat beroperasi secara automation dan intelligent sehingga menjadi fodasi yang ideal untuk Private Cloud di perusahaan.

  • Public Cloud

Public Cloud merupakan layanan cloud yang terdiri dari sumber daya, aplikasi, atau penyimpanan yang tersedia untuk publik dan dapat digunakan oleh siapa saja melalui jaringan internet. User dapat menggunakan layanan ini secara gratis atau dengan membayar sejumlah uang. Namun dengan layanan ini, user tidak perlu lagi membeli, memasang, mengoperasikan, ataupun melakukan pemeliharaan cloud server dan peralatan lainnya seperti saat menggunakan Private Cloud.

Keamanan jaringan dan keamanan data merupakan prioritas utama semua layanan penyimpanan cloud. Salah satu kekurangan Public Cloud adalah besarnya resiko pencurian data dan tindakan cyber crime yang dapat merugikan user. Oleh karena itu user perlu mencari provider terpercaya dengan security ketat yang mampu melakukan backup data. Backup data dapat meningkatkan keamanan dan kepatuhan (security and compliance), kesinambungan bisnis (business continuity), dan pemulihan bencana (disaster recovery). Cloud ini harus bisa diakses dari lokasi mana saja selama ada koneksi internet.

ACS Group bekerja sama dengan Alibaba Cloud untuk menawarkan rangkaian lengkap layanan komputasi awan global untuk memberdayakan bisnis online di kancah internasional dan mendukung ekosistem e-commerce di seluruh dunia. Alibaba Cloud menawarkan rangkaian lengkap layanan Public Cloud dan komputasi awan untuk bisnis besar dan kecil, pengembang individu, dan sektor publik di lebih dari 200 negara dan wilayah.

  • Hybrid Cloud

Merupakan penggabungan elemen dari Public Cloud dan Private Cloud. Hybrid Cloud memungkinkan organisasi enterprise untuk melakukan komunikasi dan pertukaran data antara Public Cloud dan Private Cloud sehingga memberikan fleksibilitas yang lebih tinggi. Hal ini sangat ideal untuk organisasi enterprise yang ingin memanfaatkan keunggulan dari kedua jenis deployment tersebut.

Penting sekali bagi organisasi untuk memahami tujuan penggunaan Cloud dan memilih layanan Cloud yang sesuai dengan kebutuhan. Jenis industri, operasional, dan proses bisnis adalah beberapa faktor yang dapat dipertimbangkan ketika memilih solusi Cloud yang akurat.

Pilihan masing-masing Implementasi fitur atau komponen dari Cloud akan terkategorikan menjadi salah satu dari 3 service model :

  1. IaaS (Infrastructure as a Service)

Model Infrastructure as a Service adalah landasan dasar dari Cloud Service. Perusahaan dapat menyewa virtualisasi server, storage, serta konfigurasi keamanan jaringan yang sesuai dengan kebutuhan. Spesifikasi bisa disesuaikan kebutuhan dan perusahaan hanya perlu membayar sesuai instance yang digunakan. Dengan kata lain, perusahaan tidak perlu memikirkan pengadaan hardware server dan pemeliharaannya karena sudah disediakan oleh Cloud Provider.

Pada Alibaba Cloud, IaaS ini dicakup oleh ECS (Elastic Compute Service) sebagai layanan komputasi dengan kinerja tinggi, stabil, handal. Tak hanya itu, layanan ini juga merupakan layanan yang scalable. ECS akan mengeliminasi kebutuhan investasi perangkat keras awal dan akan memberikan skalabilitas sumber daya komputasi sesuai kebutuhan.

  1. PaaS (Platform as a Service)

Jika kita membutuhkan interface program dan runtime environment atau operating system untuk pengembangan aplikasi, kita dapat memilih layanan berbasis Platform as a Service. Kita tinggal mengunggah application code ke Cloud dan aplikasi akan bisa langsung digunakan. Contoh dari Platform as a Service adalah Relational Database Service dari Alibaba Cloud.

  1. SaaS (Software as a Services)

Software as a Service merupakan layanan bebentuk perangkat lunak yang berada di dalam suatu web services dimana pengguna dapat menggunakan aplikasi tanpa harus mengetahui dimana data disimpan atau bagaimana aplikasi di-maintain. Software as a Service biasanya berupa paket dengan opsi kustomisasi yang kurang fleksibel.

Salah satu keuntungan dari SaaS adalah pengguna dapat memanfaatkan layanan ini secara gratis atau dengan bayar biaya sewa. Meski begitu pengguna tidak lagi harus mengeluarkan investasi untuk membangun aplikasi, konfigurasi platform dan infrastruktur. Semua fitur aplikasi terjamin oleh penyedia layanan dan kita pengguna tidak memiliki hak kendali penuh atas aplikasi.

Saat ini Operasional teknologi informasi (TI) banyak yang terbebani oleh berbagai sistem penyimpanan data, baik itu dengan cara tradisional atau cara on-premise, dalam mengakomodasi data yang terstruktur maupun data yang tidak terstruktur. Hal ini tidak hanya mahal tetapi juga tidak fleksibel dalam pengelolaannya.

Seiring perkembangan teknologi yang pesat, Cloud Service adalah solusi yang semakin wajib dan lazim untuk untuk dipertimbangkan. Dengan opsi keamanan jaringan yang makin mutakhir, kita bisa mencapai kontrol yang optimal, skalabilitas terukur yang fleksibel, dan menjamin ketersediaan dalam menciptakan operasional bisnis yang dinamis.

ACS Group bersama dengan Alibaba Cloud sebagai penyedia layanan public cloud dan Nutanix, vendor infrastruktur TI dengan enterprise cloud platform-nya akan siap melayani para pelanggan setia dalam implementasi Private, Public dan Hybrid Cloud yang dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan anda.

Untuk informasi lebih jelas silahkan melihat video di youtube ACS Group “Tingkatkan Bisnis dengan Cloud yang Fleksibel dan Dinamis”