Dalam beberapa tahun terakhir banyak perusahaan dan organisasi yang telah memulai perjalanan digitalisasi mereka untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional bisnis. Teknologi Cloud saat ini sudah merupakan salah satu solusi yang tepat guna. Selain berfungsi sebagai pondasi teknis maupun sebagai tulang punggung yang inovatif, Cloud juga mempermudah user untuk mengamankan data disaat keamanan jaringan harus diperketat.
Cloud Computing adalah teknologi berbasis internet yang memungkinkan proses komputerisasi, operasional aplikasi, pengengolahan database (DB) dan menyimpannya secara virtual menggunakan jaringan internet yang terhubung pada server. Cloud Computing akan menyimpan semua data dan informasi dalam satu server, sehingga dapat diakses kapanpun dan dimanapun melalui jaringan internet tanpa perlu menghabiskan banyak waktu dan dana untuk proses instalasi dan konfigurasi server, storage atau database.
Prinsip utama dari cloud computing adalah :
- Tersedia melalui jalur internet
- Berbasis kebutuhan pengguna
- Bayar sesuai kebutuhan
Secara umum Cloud Computing dapat dikategorikan menjadi 3 macam layanan sesuai dengan solusinya :
Private Cloud adalah layanan cloud computing “dedicated” atau “internal” yang penggunaannya dikhususkan untuk menyimpan data atau applikasi organisasi enterprise.
Organisasi level enterprise biasanya memilih Private Cloud ini untuk memenuhi kebijakan perusahaan akan privasi data total. Kebijakan tersebut biasanya terkait dengan keamanan jaringan mereka yang membutuhkan tingkat keamanan data yang tinggi. Data sensitif mereka bervariasi tetapi biasanya berkisar dari informasi pelanggan, dokumen internal rahasia, atau rencana bisnis. Oleh karena itu, organisasi enterprise memerlukan pertahanan dan keamanan sistem informasi yang ekstra.
Untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang terus meningkat dan mempercepat transformasi digital, organisasi enterprise memerlukan infrastruktur private cloud yang simple, secure, dan scalable untuk kebutuhan VDI (Virtual Desktop Infrastructure), aplikasi bisnis, database, analytics, cloud native dan sebagainya. Solusi private dan hybrid cloud Nutanix yang merupakan perangkat lunak infrastruktur hyper-converged (HCI) akan menjembatani kesenjangan infrastruktur selama ini. Solusi ini akan dilengkapi dengan native protection, layanan data yang terkonsolidasi, dan juga dapat beroperasi secara automation dan intelligent sehingga menjadi fodasi yang ideal untuk Private Cloud di perusahaan.
Public Cloud merupakan layanan cloud yang terdiri dari sumber daya, aplikasi, atau penyimpanan yang tersedia untuk publik dan dapat digunakan oleh siapa saja melalui jaringan internet. User dapat menggunakan layanan ini secara gratis atau dengan membayar sejumlah uang. Namun dengan layanan ini, user tidak perlu lagi membeli, memasang, mengoperasikan, ataupun melakukan pemeliharaan cloud server dan peralatan lainnya seperti saat menggunakan Private Cloud.
Keamanan jaringan dan keamanan data merupakan prioritas utama semua layanan penyimpanan cloud. Salah satu kekurangan Public Cloud adalah besarnya resiko pencurian data dan tindakan cyber crime yang dapat merugikan user. Oleh karena itu user perlu mencari provider terpercaya dengan security ketat yang mampu melakukan backup data. Backup data dapat meningkatkan keamanan dan kepatuhan (security and compliance), kesinambungan bisnis (business continuity), dan pemulihan bencana (disaster recovery). Cloud ini harus bisa diakses dari lokasi mana saja selama ada koneksi internet.
ACS Group bekerja sama dengan Alibaba Cloud untuk menawarkan rangkaian lengkap layanan komputasi awan global untuk memberdayakan bisnis online di kancah internasional dan mendukung ekosistem e-commerce di seluruh dunia. Alibaba Cloud menawarkan rangkaian lengkap layanan Public Cloud dan komputasi awan untuk bisnis besar dan kecil, pengembang individu, dan sektor publik di lebih dari 200 negara dan wilayah.
Merupakan penggabungan elemen dari Public Cloud dan Private Cloud. Hybrid Cloud memungkinkan organisasi enterprise untuk melakukan komunikasi dan pertukaran data antara Public Cloud dan Private Cloud sehingga memberikan fleksibilitas yang lebih tinggi. Hal ini sangat ideal untuk organisasi enterprise yang ingin memanfaatkan keunggulan dari kedua jenis deployment tersebut.
Penting sekali bagi organisasi untuk memahami tujuan penggunaan Cloud dan memilih layanan Cloud yang sesuai dengan kebutuhan. Jenis industri, operasional, dan proses bisnis adalah beberapa faktor yang dapat dipertimbangkan ketika memilih solusi Cloud yang akurat.
Pilihan masing-masing Implementasi fitur atau komponen dari Cloud akan terkategorikan menjadi salah satu dari 3 service model :
- IaaS (Infrastructure as a Service)
Model Infrastructure as a Service adalah landasan dasar dari Cloud Service. Perusahaan dapat menyewa virtualisasi server, storage, serta konfigurasi keamanan jaringan yang sesuai dengan kebutuhan. Spesifikasi bisa disesuaikan kebutuhan dan perusahaan hanya perlu membayar sesuai instance yang digunakan. Dengan kata lain, perusahaan tidak perlu memikirkan pengadaan hardware server dan pemeliharaannya karena sudah disediakan oleh Cloud Provider.
Pada Alibaba Cloud, IaaS ini dicakup oleh ECS (Elastic Compute Service) sebagai layanan komputasi dengan kinerja tinggi, stabil, handal. Tak hanya itu, layanan ini juga merupakan layanan yang scalable. ECS akan mengeliminasi kebutuhan investasi perangkat keras awal dan akan memberikan skalabilitas sumber daya komputasi sesuai kebutuhan.
- PaaS (Platform as a Service)
Jika kita membutuhkan interface program dan runtime environment atau operating system untuk pengembangan aplikasi, kita dapat memilih layanan berbasis Platform as a Service. Kita tinggal mengunggah application code ke Cloud dan aplikasi akan bisa langsung digunakan. Contoh dari Platform as a Service adalah Relational Database Service dari Alibaba Cloud.
- SaaS (Software as a Services)
Software as a Service merupakan layanan bebentuk perangkat lunak yang berada di dalam suatu web services dimana pengguna dapat menggunakan aplikasi tanpa harus mengetahui dimana data disimpan atau bagaimana aplikasi di-maintain. Software as a Service biasanya berupa paket dengan opsi kustomisasi yang kurang fleksibel.
Salah satu keuntungan dari SaaS adalah pengguna dapat memanfaatkan layanan ini secara gratis atau dengan bayar biaya sewa. Meski begitu pengguna tidak lagi harus mengeluarkan investasi untuk membangun aplikasi, konfigurasi platform dan infrastruktur. Semua fitur aplikasi terjamin oleh penyedia layanan dan kita pengguna tidak memiliki hak kendali penuh atas aplikasi.
Saat ini Operasional teknologi informasi (TI) banyak yang terbebani oleh berbagai sistem penyimpanan data, baik itu dengan cara tradisional atau cara on-premise, dalam mengakomodasi data yang terstruktur maupun data yang tidak terstruktur. Hal ini tidak hanya mahal tetapi juga tidak fleksibel dalam pengelolaannya.
Seiring perkembangan teknologi yang pesat, Cloud Service adalah solusi yang semakin wajib dan lazim untuk untuk dipertimbangkan. Dengan opsi keamanan jaringan yang makin mutakhir, kita bisa mencapai kontrol yang optimal, skalabilitas terukur yang fleksibel, dan menjamin ketersediaan dalam menciptakan operasional bisnis yang dinamis.
ACS Group bersama dengan Alibaba Cloud sebagai penyedia layanan public cloud dan Nutanix, vendor infrastruktur TI dengan enterprise cloud platform-nya akan siap melayani para pelanggan setia dalam implementasi Private, Public dan Hybrid Cloud yang dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan anda.
Untuk informasi lebih jelas silahkan melihat video di youtube ACS Group “Tingkatkan Bisnis dengan Cloud yang Fleksibel dan Dinamis”