Solusi Teknologi Real Time Location System Menggunakan RFID Passive

Dengan meningkatnya kecepatan perpindahan dan banyaknya barang atau objek utama (seperti barang, asset, dan orang) yang selalu berubah informasinya seiring dengan perubahan data lokasi dan status setiap transaksi.

Untuk itu dibutuhkan suatu sistem yang dapat membantu/bersinergi Keterlibatan manusia untuk  mendapatkan informasi dalam identifikasi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka dibutuhkan suatu sistem teknologi sebagai solusi, Perkembangan Teknologi sekarang sudah bisa menjawab kebutuhan tersebut yaitu ialah Real Time Locating System (RTLS) menggunakan RFID Passive.

Solusi dari ACS Group ini membantu menemukan lokasi barang atau asset tersebut tanpa kontak sehingga barang dapat dipantau secara otomatis berdasarkan checkpoint.

Dengan teknologi ini, user dapat mengamati pepindahan asset/barang mengenai lokasi dan status pemrosesan secara Real-Time dengan investasi yang relatif rendah.

Dalam penerapan RTLS dangan teknologi RFID ini ada beberapa komponen pendukung yaitu:

1. Tag RFID

Adalah Tag yang tidak memiliki sumber daya, dan menggunakan antena dan sirkuit terintegrasi (IC). Reader mengirimkan gelombang radio yang memberi daya pada IC ketika berada dalam zona pembaca. Tag RFID ini ditempelkan pada checkpoint sehingga posisinya dapat dilacak atau dikelola.

2. RFID Reader

  • RFID Antenna yang diletakan didepan forklip untuk membaca RFID passive dari pallet yang membawa barang
  • 8 Port Vehicle RFID Reader untuk membaca semua passive baik di pallet dan memberi informasi posisi forklip

3. RFID Antenna

Membaca & mengirimkan sinyal posisi RFID Grid.

4. Vehicle Computer Rugged

Vehicle Computer Rugged untuk menerima perintah kerja dan cakupan pembacaan tag.

5. Infrastuktur jaringan (Wireless AP)

Yang berguna untuk menyebarkan informasi dari tag/objek utama ke reader dengan Sistem Aplikasi RTLS.

6. Sistem Aplikasi RTLS

Berfungsi untuk mengelola, menganalisis dan mengeluarkan semua data yang di terima dari berbagai posisi tag.


Dalam penerapannya sejumlah RFID passive tag akan dipasang di langit-langit Gudang/warehouse dengan konfigurasi menyerupai grid, Setiap Tag RFID pasif ini berfungsi sebagai check-point area untuk mengidentifikasi dimana letak asset/barang yang berpindah-berpindah.

1. Registasi

Hal pertama yang dilakukan ialah meregistrasi semua RFID Tag Passive, Baik itu RFID untuk informasi pergerakan forklip grip dan RFID untuk pallet untuk penamaan, Nama pada tag dapat diganti/digunakan berkali-kali sesuai kebutuhan.

2. Proses Inbound

Forklift yang sudah dilengkapi RFID reader saat memasuki warehouse akan melawati pintu (Terbaca Masuk) sebagai check-point sambil membawa asset/barang untuk memulai proses operasional.

Oparator forklift akan memulai perkerjaannya untuk memasukan barang/asset yang sesuai dengan perintah yang tertera pada PC monitor kemudian meletakkannya sesuai dengan raknya dan secara otomatis semua data tag yang terbaca oleh reader akan terkirim oleh wirless AP.

3. Proses Putaway

Pada proses ini operator forklift akan memindahkan Asset/barang sesuai petunjuk yang tertera pada monitor. Barang-barang yang sudah dilengkapi oleh Tag RFID tersebut akan dipindahkan dari grid yang berada di Check-point 1 ke Rak yang berada di Check-point 4.

4. Dashboard Mapping

Manager gudang secara online dapat memantau posisi Tag RFID pada barang dengan mengacu pada grid Tag RFID pasif yang sama-sama akan mengirimkan sinyal melalui antena ke Aplikasi RLTS secara real-time.

Pergerakan forklift ketika membawa Asset/Barang akan terbaca  saat menjauhi Check-point 1 dan mendekati ke Check-point 4 yang dituju sehingga posisi barang dapat diketahuinya.

Inilah contoh kegiatan operasional Real Time Location System (RTLS) dengan Passive RFID Tag yang sudah kita paparkan – bahwa semua kegiatan dapat terpantau dalam setiap waktu.

Berikut Manfaat dalam operasional : 

  1. (Productivity) Peningkatan kegiatan operasional dengan proses yang lebih efisien dalam monitoring dan manajemen asset/barang secara
  2. (Traceability) dapat memonitoring inventaris, forklift, peralatan, pekerja, dan pergerakan asset secara real time.
  3. (Excess Stock) dapat mengetahui jumlah Asset/barang yang ready, kosong, cukup, kurang atau lebih.
  4. (Lifecycle Monitoring) Masa kerja kerja dari inventaris (RFID, Reader, Antena), forklift, peralatan dapat direview performance kerjanya, termasuk kapan dilakukan maintenance.
  5. Competitive advantage: Operasi yang lebih efisien, pengurangan biaya, pengambilan keputusan yang lebih baik, dan penawaran dinamis baru kepada pelanggan memastikan keunggulan kompetitif bagi sebagian besar pengadopsi awal sistem RTLS.

Solusi RTLS ini sangat cocok untuk Cross Industri, Supply Chain, Industri Produksi, Retail atau Ecommerce. Bila anda tertarik dan ingin menerapkan solusi ini anda dapat menghubungi kami ACS Group sebagai pelopor Auto-Identifikasi dan pemimpin di bidang sistem barcode sejak tahun 1991.